Select Page

Buku Formula Cinta bukanlah produk bertema asmara pertama di Indonesia. Sebelumnya sudah banyak produk-produk bertema asmara lain yang beredar di Indonesia, yang kebanyakan dapat didapatkan di internet. Sebagai rekan affiliate yang akan mempromosikan buku Formula Cinta, Anda mungkin bertanya-tanya “Apa yang membuat buku Formula Cinta berbeda dengan produk lain yang bertema sama diluar sana?”

Menurut kami, berikut ini faktor-faktor yang membuat buku Formula Cinta berbeda.

Ditulis Oleh Tim Khusus

Banyak produk lain yang menampilkan tokoh “guru” dalam tema percintaan ini. Buku Formula Cinta sendiri tidak ditulis oleh satu orang saja, tapi ditulis oleh sebuah tim yang memang dedikasikan untuk meneliti dan menulis referensi psikologis dan kehidupan asmara secara rutin di majalah online SegiEmpat.com. Kenapa kami tidak menunjuk satu orang saja dalam penyusunan buku ini? Karena kami sangat menyadari keterbatasan kemampuan dan pengalaman satu orang dibandingkan dengan satu tim khusus. Dan selain itu, penyusunan bahan buku Formula Cinta didasari oleh riset langsung dari contoh kasus klien-klien konsultasi asmara SegiEmpat yang berjumlah ribuan, yang tidak akan mungkin bisa ditangani oleh satu orang saja.

Buku Formula Cinta ditulis oleh tim Asmara SegiEmpat yang terdiri dari individu-individu dengan latar belakang usia, gender, pendidikan dan pengalaman yang berbeda-beda. Ini yang membuat konsep Formula Cinta adalah konsep yang paling objektif untuk semua pembaca dengan latar belakang yang berbeda-beda pula. Dan ini, tidak akan bisa dilakukan dengan produk yang hanya dibuat perseorangan dari sudut pandang dan pengalaman yang terbatas.

Diawali dengan Riset Mendalam, Diakhir dengan Praktek dan Pembuktian

Banyak produk bertema sama yang diluncurkan dengan metode “belajarlah dari yang berpengalaman”, lalu menampilkan sesosok “guru” yang diklaim paling tahu tentang persoalan cinta yang dibahasnya. Kami percaya bahwa pengalaman seseorang, seluas apapun itu, pasti memiliki batasan. Dalam soal percintaan yang notabene bukan ilmu pasti, setiap situasi yang terjadi di dalamnya dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor-faktor ini mungkin terjadi pada kehidupan percintaan si A, tapi bisa saja tidak terjadi sama sekali dalam kehidupan percintaan si B. Itulah kenapa pengalaman satu dua orang saja tidak akan cukup untuk membangun sebuah konsep yang dapat diaplikasikan secara luas oleh semua orang. Ini alasan kenapa kami menyusun buku Formula Cinta tidak berdasarkan pengalaman pribadi satu dua orang saja, tapi pengalaman pribadi ribuan klien konsultasi asmara kami.

Kami memfokuskan diri untuk hanya memaparkan fakta di dalam konsep-konsep yang kami berikan di dalam buku Formula Cinta. Maka dari itu, konsep yang kami berikan diawali dengan riset yang mendalam, diakhiri dengan praktek dan pembuktian. Buku Formula Cinta tidak dibuat berdasarkan pengalaman pribadi para penulis ataupun sekedar asumsi logika.

Memperkenalkan Konsep Baru

Baik itu produk ataupun sekedar artikel tips/trik, internet sudah dipenuhi dengan nasehat cinta yang sama. Riset panjang kami juga sebenarnya diawali dengan ketakutan bahwa buku yang kami rilis ini nantinya hanya akan berisi tips cinta yang sama dan sudah basi.

Tapi konsep yang kami temukan dan kami paparkan dalam Formula Cinta jauh berbeda dengan apa yang sudah biasa didengar kebanyakan orang mengenai ketertarikan wanita kepada pria. Kami tidak mengajarkan cara untuk menjadi pria romantis. Kami tidak mengajarkan kata-kata mengajak kenalan yang tepat untuk segala situasi. Kami mengajarkan pembaca kami untuk membuat wanita tertarik pertama kali bahkan tanpa harus buka mulut sama sekali.

Formula yang kami berikan untuk memikat wanita tidak ada hubungannya sama sekali dengan faktor-faktor pendukung seperti ketampanan, kekayaan atau kemampuan bersikap dan berkata-kata romantis (yang mana diwajibkan pada kebanyakan tips pdkt pria ke wanita). Untuk memikat wanita, Anda tidak perlu menguasai apa-apa kecuali konsep dan formula yang kami ajarkan.

Harga Terjangkau

Mendapatkan keuntungan dari produksi buku Formula Cinta bukanlah prioritas utama kami. Menyebarkan konsep dan formula temuan kami adalah prioritas sebenarnya. Buku Formula Cinta bukan “jebakan” bisnis. Kami tidak membahas setengah-setengah lalu menggiring pembaca ke pelatihan atau seminar lanjutan yang lebih mahal. Kami tidak akan membuat lanjutan ataupun sequel buku berikutnya. Buku Formula Cinta adalah awal dan akhir. Semuanya sudah kami berikan di dalam buku, tanpa dipotong ataupun dibahas kelanjutannya di tempat lain. Kalaupun kemudian formula yang kami bahas tersebut berkembang, tambahannya akan kami masukkan ke cetakan buku berikutnya atau disisipkan sebagai bonus pembelian. Selain itu, kami sebisa mungkin menekan harga buku Formula Cinta agar dapat dijangkau semua kalangan masyarakat, tapi tanpa menurunkan kualitas buku itu sendiri.